Pages

Kamis, 31 Mei 2012

sunrise studio


Sunrise, Inc. (株式会社 Kabushiki-gaisha Sanraizu) adalah studio animasi JepangSunrise adalah anak perusahaan dari Namco Bandai. Dulu namanya adalah Sunrise Nippon, dan sebelum itu, Sunrise Studios. Kantor pusatnya terletak di Suginami, Tokyo. 

Di antara studio-studio animasi besar di Jepang, Sunrise terkenal dalam serial anime yang kritis dan bisa jadi populer, seperti Gundam, Armored Trooper Votoms, Vision of Escaflowne, Cowboy Bebop ,Witch Hunter Robin, Mai-Hime, Mai-Otome, Code Geass: Lelouch of Rebellion, serta banyak adaptasi dari manga dan novel-novel ringan seperti Dirty Pair, City HunterInuyasha, Outlaw Star, Yakitate! Japan, Planetes, Keroro Gunsou, Gin Tama dan beberapa lainnya. Karena fluiditas pekerjaan mereka, beberapa fans menyebut kebanyakan animasi mereka sebagai "Sunrise Smooth". 

GUNDAM 
(mulai 1979)

Armors Trooper Vortoms 
(1983)

Vision of Escaflowne 
(1996)
Cowboy Bebop  
(1998)

Witch Hunter Robin

Mai-Hime

Mai-Otome

Code Geass: Lelouch of the Rebellion 
(2006)

Code Geass R2 
(2008)

Keroro Gunsou

Gin Tama

Anime yang dibuat oleh Sunrise yang telah memenangkan penghargaan Animage Anime Grand Prixadalah Mobile Suit Gundam pada tahun 1979 dan paruh pertama 1980, Ideon Space Runaway pada paruh kedua tahun 1980, Crusher Joe (co-produksi) pada tahun 1983, Dirty Pair pada tahun 1985,Future GPX Cyber Formula pada tahun 1991, Gundam Seed pada tahun 2002, Gundam Seed Destiny pada tahun 2004 dan 2005, Code Geass: Lelouch of Rebellion pada 2006 dan 2007 danCode Geass R2 pada tahun 2008. 

Ideon Space Runaway 
(1980)

Crusher Joe 
(1983)
Dirty Pair  
(1985)

Future GPX Cyber Formula 
 (1991)

Gundam Seed

Gundam Seed Destiny

Sejarah 

Menurut sebuah wawancara dengan anggota, Sunrise studio didirikan oleh mantan anggota Mushi Production di 1972 , di bawah nama Studio Sunrise, Ltd. (有限会社サンライズ Yugen-Kaisha Sanraizu Sutajio). Ada banyak sub-divisi (Sunrise No.1 Studio, No.2 Studio, Sunrise Iogi Studio (featuringTaniguchi Goro ), dan Sunrise Emotion Studio (featuring Katsuhiro Otomo), yang dipimpin oleh produser dan direksi Sunrise.


Mushin Eiyuden Wataru 
(1988-1997)
 
Yusha  
(1990-1997)


Eldran series(1991-1993)
Crest of Stars series 
(1999-2001)

Sunrise telah terlibat dalam anime serial televisi yang populer dan diakui, termasuk Mobile Suit Gundam (dan semua berbagai spin-off dan sekuelnya sejak 1979), Mushin Eiyuden Wataru series(1988-1997), Yusha series (1990-1997), Eldran series (1991-1993) yang kini menjadi bagian dari seriYusha sejak merger dengan Takara Tommy, dan Crest of Stars series (1999-2001). MemproduksiIdeon Space Runaway pada tahun 1980. 


Voltes V Chodenji Mecha
(1977)
Tosho Daimos
(1978)
Cyborg 009
(1979)
Invisible Steel Man Daitran 3
(1978)
Fang of the Sun Dogram (1981)
Aura Battle Dunbine series
(1983)
Blue Comet SPT Layzner 
(1985)
Mereka memiliki pernah bekerja sama dalam memproduksi beberapa serial dengan Toei Animation, termasuk Chodanji Robo Combattler V (1976), Voltes V Chodenji Mecha (1977), Tosho Daimos(1978), dan Cyborg 009 (1979). Sunrise terutama dikenal dalam anime mecha (termasuk Gundam)seperti Invisible Steel Man Daitran 3 (1978), Fang of the Sun Dogram (1981), the Armors Trooper Vortoms dan Aura Battle Dunbine series (1983), Blue Comet SPT Layzner (1985), Patlabor(1989), Vision of Escaflowne (1996), The Big O (1997), Overman King Gainer (2002), Zegapain(2007), dan Code Geass (2006/2008). Mereka bahkan bekerja bersama Tsuburaya Production untuk animasi anime The Ultraman (1979). 

Patlabor (1989)

Overman King Gainer 
(2002)

Zegapain
(2007)

The Ultraman
(1979)

Mister Ajikko
(1987)

Obatarian
(1990)

Sunrise juga telah menghasilkan anime non mecha dengan baik, seperti Crusher Joe (1983), Dirty Pair(1985), Mister Ajikko (1987), Obatarian (1990), Cowboy Bebop (1998), Infinite Ryvius (1999),Seraphim Call (1999), Inuyasha (2000), s-CRY-ed (2001), Yakitate! Japan (2004), Kekkaishi(2006) dan Freedom Project (2006).

Infinite Ryvius (1999)
Seraphim Call 
(1999)
Inuyasha
(2000)
s-CRY-ed
(2001)
Yakitate! Japan
(2004)

Sejumlah staf dari Sunrise telah keluar untuk membentuk perusahaan animasi independen yang telah menjadi terkenal, diantaranya Studio Deen didirikan oleh Hiroshi Hasegawa dan Takeshi Mochida,Bones didirikan oleh Masahiko Minami, dan Manglobe diproduksi oleh Shinichiro Kobayashi danTakashi Kochiyama

Kekkaishi 
(2006)

Freedom Project 
(2006)
Didirikan : September 1972 Markas besar Suginami, Tokyo , Jepang
Tokoh penting : Takayuki Yoshii (Chairman dan CEO) Kenji Uchida (Presiden) Karyawan 200 (2006)
Perusahaan induk : Namco Bandai
Anak perusahaan : Sunrise Music Publishing
Website :sunrise-inc.co.jp

Jumat, 04 Mei 2012

penemu tv pertama




Penemu Televisi:Penemu asal Skotlandia,John Lodie Baird,melakukan demo TV pertama untuk publik di Soho,London tahun 1926.Sepuluh tahun kemudian terdapat seratus set TV di seluruh dunia. Ini sekitar satu milyar TV di seluruh dunia,dengan Cina memiliki TV terbanyak,sekitar 200 juta.Di Amerika,setahun ditayangkan sekitar 20 iklan TV.
”Televisi” adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata ”tele” dan ”vision”; yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia ‘televisi’ secara tidak formal disebut dengan TV, ”tivi”, ”teve” atau ”tipi”.
== Perkembangan ==
Dalam penemuan televisi, terdapat banyak pihak, penemu maupun inovator yang terlibat, baik perorangan maupun badan usaha. Televisi adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun ke tahun. Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday 1831 yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik.
* 1876 – George Carey menciptakan ”selenium camera” yang digambarkan dapat membuat seseorang ”melihat gelombang listrik”. Belakangan, Eugen Goldstein menyebut tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu dinamakan sebagai ”sinar katoda”.
* 1884 – Paul Nipkov, Ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut ”teleskop elektrik” dengan resolusi 18 garis.
* 1888 – Freidrich Reinitzeer, ahli botani Austria, menemukan cairan kristal (”liquid crystals”), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD. Namun LCD baru dikembangkan sebagai layar 60 tahun kemudian.
* 1897 – Tabung Sinar Katoda CRT pertama diciptakan ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun. Ia membuat CRT dengan layar berpendar bila terkena sinar. Inilah yang menjadi dassar televisi layar tabung.
* 1900 – Istilah ”Televisi” pertama kali dikemukakan Constatin Perskyl dari Rusia pada acara International Congress of Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris.
* 1907 – Campbell Swinton dan Boris Rosing dalam percobaan terpisah menggunakan sinar katoda untuk mengirim gambar.
* 1927 – Philo T Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Gagasannya tentang ”image dissector tube menjadi dasar kerja televisi.
* 1929 – Vladimir Zworykin dari Rusia menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan ”kinescope”. Temuannya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.
* 1940 – Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis.
* 1958 – Sebuah karya tulis ilmiah pertama tentang LCD sebagai tampilan dikemukakan Dr. Glenn Brown.
* 1964 – Prototipe sel tunggal display Televisi Plasma pertamakali diciptakan Donald Bitzer dan Gene Slottow. Langkah ini dilanjutkan Larry Weber.
* 1967 – James Fergason menemukan teknik ”twisted nematic”, layar LCD yang lebih praktis.
* 1968 – Layar LCD pertama kali diperkenalkan lembaga RCA]yang dipimpin George Heilmeier.
* 1975 – Larry Weber dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasma berwarna.
* 1979 – Para Ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil menciptakan tampilan jenis baru ”organic light emitting diode” (OLED). Sejak itu, mereka terus mengembangkan jenis televisi OLED. Sementara itu, Walter Spear dan Peter Le Comber membuat display warna LCD dari bahan ”thin film transfer” yang ringan.
* 1981 – Stasiun televisi Jepang, NHK, mendemonstrasikan teknologi HDTV dengan resolusi mencapai 1.125 garis.
* 1987 – Kodak mematenkan temuan OLED sebagai peralatan display pertama kali.
* 1995 – Setelah puluhan tahun melakukan penelitian, akhirnya proyek layar plasma Larry Weber selesai. Ia berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang. Larry Weber kemudian megadakan riset dengan investasi senilai 26 juta dolar Amerika Serikat dari perusahaan Matsushita.
* dekade 2000- Masing masing jenis teknologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun CRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya.
Memang benar banyak sebagian orang mengatakan kalau gambar yang dihasilkan TV LCD dan Plasma memiliki resolusi yang lebih tinggi. Tetapi kekurangannya adalah masa atau umur TV tersebut tidak dapat berumur panjang jika kita memakainya terus-menerus jika kalau dibandingkan dengan TV CRT atau yang dikenal sebagai ”tivi biasa” yang digunakan orang pada umumnya.