Pages

Jumat, 16 Maret 2012

goldiocks, planet untuk manusia di masa depan


http://c2431622.cdn.cloudfiles.rackspacecloud.com/wp-content/uploads/2008/03/mars_avalanche.jpg
Ilmuwan berhasil menemukan planet baru yang dipercaya bisa jadi habitat manusia di masa depan. Ilmuwan mendapat penemuan luar biasa, berupa planet yang bisa dihuni. Apakah objek langit bernama Goldilocks ini adalah planet yang tepat untuk menggantikan bumi?
Planet ini memiliki alam yang sangat mirip dengan bumi, bedanya beratnya empat kali bumi. Pertanyaan pertama yang muncul adalah apakah planet ini terdapat air atau tidak. Meski belum dipastikan, namun planet ini sangat berpotensi menjadi tempat tinggal.

http://static.inilah.com/data/berita/foto/857391.jpg
Planet ini terletak di 581g pada konstelasi Libra di mana suhu planet ini tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Tim pemburu planet mengumumkan penemuan planet yang mengorbit di bintang terdekat, Gliese 581g. Planet ini berada di zona bisa dihuni di mana udara cair dapat muncul di permukaan planet.

Setelah melalui 11 tahun kerja keras, Penelitian ini didanai oleh National Science Foundation. Jim Kasting, orang yang bekerja dekat dengan NASA dan ilmuwan terkemuka di bidang planet yang bisa dihuni mengatakan, sangat tertarik pada planet ini dan mungkin sebagai kandidat utama. Komposisi planet ini belum diketahui, namun planet ini memiliki langit berwarna putih bukan biru. Planet ini berada pada jarak 20 juta tahun cahaya. Dan untuk mencapai planet ini menggunakan teknologi sekarang membutuhkan waktu 10 ribu tahun. Langkah berikutnya yang akan diambil para ilmuwan adalah mempelajari planet ini lebih lanjut dan meneliti apakah benar planet ini bisa menjadi tempat tinggal.

http://static.inilah.com/data/berita/foto/855001.jpg

Jika berhasil dikonfirmasi ulang, planet mirip bumi tersebut dapat menjadi planet pertama yang berpotensi untuk dihuni. Kenyataan itu semakin menguatkan bahwa masih banyak planet yang berpotensi sama si luar angkasa.

“Temuan kami menawarkan fenomena yang menarik menyangkut planet yang berpotensi untuk dihuni,” kata profesor Steven Vogt dari University of California.

Mereka mampu mendeteksi planet tersebut dengan cepat, selama 11 tahun di W.M. Keck Observatory, Hawaii. Penemuan Vogt dan Paul Butler dari Carnegie Institution, Washington, ini akan dilaporkan pada jurnal Astrophysical. Laporan itu juga mengungkapkan dua planet baru di dekat bintang kerdil merah Gliese 581.

Yang paling menarik, planet yang bisa dihuni tersebut berukuran empat kali bumi dan mengorbit dalam periode 37 hari. Berdasarkan pengamatan planet berbatu ini tampak memiliki kadar permukaan serta gravitasi yang cukup. Gliese 581g ini terletak 20 tahun cahaya dari bumi dan berada di konstelasi Libra. Ilmuwan memperkirakan bahwa temperatur permukaan rata-rata dari planet tersebut sekitar minus 31 sampai minus 12 derajat Celcius.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar